I. PENGANTAR STATISTIKA

A. PENGERTIAN STATISTIKA

 1.     Guna statistika

Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali kegunaan statistika antara lain adalah:

1.1.  Bidang Penduduk

Statistika menyajikan data tentang jumlah penduduk yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin, disajikan dalam bentuk grafik.

1.2.  Bidang Olahraga

Statika menyajikan data tentang hasil pertandingan suatu turnamen perolehan medali suatu kontingen yang disajikan dalam bentuk tabel atau grafik.

1.3    Bidang Ekonomi

Statika menyajikan data tentang  :

  1. Perubahan indeks harga saham suatu perusahaan
  2. Jumlah ekspor/import

1.4   Bidang Perusahaan

Statistik menyajikan data tentang :

  1. Jumlah priduksi suatu perusahaan
  2. Jumlah karyawan

2.     Sejarah singkat

Kata ”Statistik” berasal dari kata ”Status” dalam Bahasa yunani yang berarti ”keterangan ” yang dikemukakan oleh Gulfriwi Achenwuil pada tahun 1771-1772. Semula statistik diartikan sebagai keterangan tentang jumlah penduduk. Sebelum abad ke-18 negara-negara yang telah mengadakan catatan tentang penduduk adalah  :

  1. Babilon
  2. Mesir
  3. Roma

Pada tahun 1500 Inggris menerbitkan catatan tentang jumlah kematian.  Pada tahun 1632 John Ground mengadakan prediksi (ramalan) tentang jumlah kematian akibat berbagai penyakit.  Inilah awal mula analisa statiska.

3. Pengertian Statiska

Ada beberapa pengertian yang dikemukakan oleh beberapa ilmuwan yaitu Fraun dan William, Croxton dan Conden, Frof. Yan Lun Chou, Boddingion sebagainya.

Pada prinsipnya statiska sangat penting untuk perencanaan dan evaluasi.  Pada Satuan pelajaran ini pengertian statiska adalah sebagai berikut  :

3.1       Secara Sederhana

Statiska adalah himpunan keterangan (data) berbentuk angka baik sudah tersusun, maupun belum tersusun dalam daftar atau tabel.

3.2       Secara Ilmu

Suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data serta cara pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian yang tidak menyeluruh.

4.  Penggolongan Statiska

4.1  Statistika Deskriptif adalah kegiatan statistika berupa pengumpulan data,

pengolahan data dan penyajian data dalam bentuk tabel, grafik atau diagram.

Contoh  :

  1. Distribusi frekuensi
  2. Ukuran Pemusatan
  3. Ukuran Penyebaran

4.2 Statistika induktif/inferensial adalah kegiatan statistika yang berhubungan dengan penarikan kesimpulan.

Contoh  :

  1. Melakukan penaksiran
  2. Membuat Prediksi

5.  Fungsi-Fungsi Statistika

Penggunaan statistika sangat luas mencakup semua aspek sehingga statistika sangat penting digunakan sebagai alat pengawasan dan perencanaan. Beberapa fungsi statisika diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Menyederhanakan
  2. Menggambarkan data
  3. Perbandingan
  4. Memperluas pengalaman
  5. Petunjuk Perumusan kebijaksanaan
  6. Meramalkan suatu kondisi mendatang secara ilmiah
  7. Menyatakan hubungan sebab akibat

 

B. KLASIFIKASI DATA

1. PENGERTIAN DATA

1.1    Data adalah himpunan keterangan dari serangkaian objek penyelidikan (observasi).

1.2    Sampel adalah sebagian dari anggota objek penyelidikan (observasi).

1.3    Populasi adalah keseluruhan dari anggota objek penyelidikan (observasi).

2.      JENIS-JENIS DATA

2.1.  Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya

2.1.1.  Data Primer

Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.

2.1.2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.

2.2. Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data

2.2.1. Data Internal

Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.

2.2.2.      Data Eksternal

Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.

2.3.. Klasifikasi Dara Berdasarkan Jenis Datanya

2.3.1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan lain-lain.

2.3.2. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.

2.4. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data

2.4.1. Data Diskrit

Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat badan ibu-ibu PKK sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya.

2.4.2. Data Kontinyu

Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.

2.5. Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya

2.5.1. Data Cross Section

Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.

2.5.2. Data Time Series / Berkala

Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll.

 

2.6. Persyaratan Data

Untuk memperoleh data yang dapat dipertanggungjawabkan berikut adalah yang harus dimiliki dalam pengumpulan

2.6.1. Valid

Data  yang benar dan  dapat diterima dalam suatu sistem karena bersumber dari hasil pengukuran dengan perhitungan ilmiah

2.6.2. Reliabel

Data  yang konsisten sehingga tetap dapat  digunakan walaupun ditempat yang berbeda

2.6.3.  Objektif : sesuai dengan kenyataan yang ada (faktual)

 

C. METODE PENGUMPULAN DATA

Berikut ini adalah beberapa metode pengumpulan data dalam statistika serta kekuatan dan kelemahannya

1  Interview (Wawancara)

  • Bertanya langsung kepada orang yang berwenang
  • Datanya sabyektif
  • Metode terbaik karena dapat direkam
  • Kelemahannya memerlukan waktu dan biaya

2  Kuesioner (menggunakan lembar pertanyaan)

  • Membuat daftar pertanyaan
  • Datanya bersifat rahasia
  • Datanya sering meragukan

3  Observasi (Penelitian)

  • Melihat, mendengar dan ikut langsung mengerjakan yang teliti.
  • Kelemahan dan kebaikannya sama dengan interview.

4  Kliping

  • Mengambil guntingan koran, majalah, brosur dll.
  • Susah mendapatkan data yang diinginkan.

5  Sampling

  • Mencari data dengan menggunakan sampel
  • Pengumpulan data  lebih cepat
  • Perlu ketelitian dalam memvaliditas data agar dapat mewakili seluruh populasi.

6  Sensus

  • Mencari data dengan melibatkan semua populasi
  • Waktu pengumpulan data lama

Tinggalkan komentar